21 Februari 2012

Ruang waktu, Waktu = Jarak

Kadang-kadang kita menyebut jarak dan waktu secara bertukar-tukar. Seperti : jauhnya satu jam dari sini. Tetapi tampaknya ide aneh menit-menit, hari, dan tahun yang berlalu memang ada hubungannya dengan jarak. Namun satu hari memang adalah jarak keliling Bumi (40000km), jarak  Bumi berotasi dalam 24 jam. Dan dalam satu tahun adalah jarak orbit Bumi mengelilingi Matahari.

Memandang ke ruang ankasa adalah memandang kembali pada waktu. Cahaya adalah utusan tercepat yang kita miliki, tetapi dibutuhkan waktu untuk mencapai kita. Jadi ketika kita melihat Matahari, kita melihatnya saat 8 menit yang lalu, dan bintang terdekat berikutnya saat 4 tahun yang lalu, dan bintang terjauh saat mereka tampak miliyaran tahun yang lalu.

Gravitasi yang membuat ruang angkasa itu sendiri melengkung seperti mangkuk di sekeliling bongkah materi, juga mempengaruhi waktu. Gravitasi memperlambat waktu,. Semakin kuat gravitasi, semakin lambat waktu berlalu. Bahkan di permukaan Bumi, waktu melambat sedikit sekali. Waktu di luar angkasa yang kosong akan bergerak lebih cepat daripada waktu di dekat Bumi. Namun, semua relatif. Bagi pengamat setiap jam, jam sepertinya tidak bergerak lebih cepat atau lebih lambat. Demikian pula, orang yang berumur sama ditempatkan di dua medan gravitasi berbeda akan menjadi tidak selaras juga. Saat dipertemukan kembali, umur mereka tidak lagi sama.

Di dekat lubang hitam, yang melengkungkan ruang sedemikan besar sehingga menyerupai lubang, waktu melambat seperti yang dilakukannya pada benda yang bergerak mendekati kecepatan cahaya. Misalnya, jam yang sangat akurat dibawa dengan pesawat concord melambat sepersekian detik.

Teori Relativitas dari Albert Einstein menjelaskan bagaimana waktu, jarak, dan massa dipengaruhi oleh gerak. Perjalanan yang dilakukan dengan kecepatan cahaya akan mendorong sang pengelana lebih jauh lagi ke masa depan. Dalam Teori Relativitas, Einstein meramalkan bahwa peningkatan gravitasi juga memperlambat waktu. Jadi, beberapa orang bespekulasi bahwa kita dapat menggunakan struktur alamiah alam semesta dengan gravitasinya yang sangat besar. Karena cara kerja alam semesta, Teori Relativitas memperlakukan ruang dan waktu sebagai hal yang sama (Ruang Waktu).

referensi : Buku Einstein aja Ingin Tahu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Beri Komentar anda di sini.